Cari Opini


Home >> Opini >> Sunarko (Alumni STTD/MSTT-UGM Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru)

Opini
Sunarko (Alumni STTD/MSTT-UGM Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru)

Ada Apa dengan Biaya Transportasi?

Rabu, 15 Maret 2023 WIB

Ada Apa dengan Biaya Transportasi?

Apakah ada rencana untuk memiliki tabungan dan berbelanja kebutuhan  hidup atau memiliki rencana untuk berlibur ke tempat yang kamu idam-idamkan? Dalam memutuskan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, kita perlu memperhitungkan biaya hidup atau cost of living. Biaya hidup adalah pengukuran berdasarkan jumlah uang yang dibutuhkan untuk menutupi pengeluaran sehari-hari seperti rumah, kesehatan, dan makanan. Dengan memahami biaya hidup, dapat membantu kita mempertimbangkan biaya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan yang sedang kita rencanakan.

 

Biaya hidup merupakan cara untuk mengukur berapa banyak yang dibutuhkan untuk tinggal di suatu tempat tertentu, baik itu negara, kota, atau desa. Perhitungan biaya hidup dapat bervariasi berdasarkan siapa yang melakukannya.  Namun secara umum, ukuran biaya hidup yang dapat dijadikan standar adalah menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK). Indeks tersebut paling sering digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur tingkat inflasi atau deflasi sekaligus penyesuaian gaji pegawai dan buruh.

IHK bukanlah satu-satunya cara untuk mengukur seberapa mahal biaya hidup di suatu daerah atau negara. Ada banyak situs-situs di internet yang dapat mengukur biaya hidup dengan mempertimbangkan berbagai barang dan jasa. Juga, ada banyak kalkulator biaya hidup yang tersedia secara online. Biaya hidup dihitung dengan mengambil harga sebagian barang dan jasa yang dibutuhkan setiap orang, seperti makanan dan rumah.


Bersamaan dengan itu, pendapatan dan anggaran kita menentukan berapa banyak barang dan jasa yang bisa kita beli.  Kita dapat menghitung biaya hidup menggunakan kalkulator untuk mencatat seluruh kebutuhan secara detil  dan membantu menghitung pengeluaran secara rerata dengan  cepat  sehingga mengetahui  secara detil.

Barang dan jasa yang umumnya masuk dalam perhitungan biaya hidup dibagi ke dalam 8 kelompok, yaitu, makanan dan minuman, tempat tinggal, pakaian, transportasi, perawatan medis, rekreasi, pendidikan dan komunikasi, barang dan jasa lainnya. Dengan mengevaluasi 8 hal dasar di atas, kamu akan mengetahui seberapa besar biaya oleh masyarakat secara individu atau perkapita apakah kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

Ada apa dengan Biaya Transportasi?
Biaya transportasi  merupakan biaya yang  harus dikeluarkan untuk menunjang mobilitas untuk melakukan aktifitas penunjang kegiatan untuk bekerja atau kegiatan lainnya. Transportasi merupakan salah satu tulang punggung perekonomian  masyarakat yang pada untuk memenuhi kebutuhan  pokok, selaian kebutuhan hidup lainnya yang menunjang kebutuhan pokok selain sandang pangan dan papan.

Mungkin selama ini kebutuhan akan jasa transportasi sangat tidak dirasakan karena sudah merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehinggga kurang menjadi perhatian yang serius komponen-komponen biaya transportasi saat ini  mungkin masyarakat abai per komponen yang dirasakan tidak merupakan dirasakan sebagai biaya.

Salah satu komponen biaya yang dijadikan  salah satu contoh yaitu sepeda motor meliputi, biaya modal, biaya bahan bakar, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, biaya parkir  dan sebagainya. Mungkin saat ini beberapa komponen tersebut diatas sangat tidak kita rasakan merupakan bagian dari biaya yang harus kita keluarkan untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi.

Apakah kita menyadari pada saat ini sudah pada tingkatan berapa biaya transportasi yang ditanggung dibandingkan biaya biaya lainnya. Berikut adalah contoh perhitungan sederhana   kita menghitung komponen biaya transportasi tersebut yang menjadi salah satu kebutuhan kita perbulannya.

Katakanlah  biaya mo­dal motor (Rp500.000). Biaya Bahan Bakar (Rp250.000). Biaya Pemeliharaan (Rp100.000). Biaya administrasi (Rp20.000). Biaya parkir (Rp90.000). Total Rp1.060.000. Asumsi   UMK Kota Pekanbaru Rp3.100.000 maka penggunaan biaya tran­sportasi masyarakat pekanbaru mencapai 34 persen dari penghasilan.

Dengan asumsi bahwa dalam rumah tangga   memiliki  1 kendaraan roda 2 sedangkan kenyataan di dalam  1 rumah tangga banyak yang lebih dari 1 kendaraan. Angka 34 persen atas kebutuhan masyarakat atas biaya transportasi, ini adalah merupakan angka yang cukup tingggi dan perlu adanya penanganan dan memulai  mengubah tata cara bertransportasi yang terjangkau dan mampu mengurangi biaya masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi Pekanbaru yang semakin bagus, akan  mendorong peningkatan  pendapatan perkapita masyarakat yang berbanding lurus terhadap kebutuhan hidup masyarakat sehingga ada saving dari sektor transportasi. Dalam pemenuhan kebutuhan diluar transportasi memiliki porsi yang kecil, dan menuntut  serta pemerintah dalam penyediaan sarana transportasi yang merupakan tangggung jawab pemerintah.

Transmetro Pekanbaru merupakan sarana publik yang disediakan oleh pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan akan sarana transportasi, merupakan salah satu langkah untuk menekan biaya transportasi, tinggal bagaimana masyarakat untuk merubah mind set agar mengggalakkan penggunaan  angkutan massal dengan pertimbangan menurunkan angka biaya transportasi masyarakat pekanbaru.

Tarif yang ditetapkan pemerintah saat ini sebesar Rp4.000 merupakan tarif termurah di Indonesia dan merupakan tarif tunggal untuk seluruh trayek, sehingga dengan menekan biaya tarif yang dilakukan oleh pemerintah  pekanbaru adalah upaya  yang dilakukan oleh pemerintah sebagai tugas dan tanggung jawabnya.

Dari segi pemenuhan kebutuhan transportasi, apabila menggunakan  umum maka akan  lebih murah  sebesar  Rp240.000 /bulan atau 8 persen dari pendapatan. Masalah keterjangkauan angkutan umum tersebut adalah masalah lain yang harus dipecahkan oleh pemerintah kota, sehingga angkutan umum bisa menjangkau keseluruh wilayah di Kota Pekanbaru seperti pengembangan feeder dan trunk line nya sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah

Tugas selanjutnya adalah bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas publik  yang disediakan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin  dapat menurunkan angka biaya transportasi  yang paling tidak  50 persen dari kebutuhan saat ini secara bertahap dan tanggung jawab pemerintah adalah menyediakan layanan yang lebih baik dan mampu menjangkau seluruh wilayah Pekanbaru secara luas dan saling terkoneksi dengan fasilitas lainnya.

Paling utama adalah kita membangun mind set kita menyadarkan diri kita bahwa betapa besarnya biaya transportasi yang kita keluarkan di dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan pemerintah menjadikan sektor transportasi menjadi mandatory  untuk memberikan aksesibilitas kepada warganya.***