Cari Opini


Home >> Opini >> Tengku Dahril (Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia)

Opini
Tengku Dahril (Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia)

Bani Israel

Senin, 20 November 2023 WIB

Bani Israel

Dalam kitab Suci Al-Quran, ada satu surat dengan nama Al-Isra’ yang sering juga disebut dengan surat Bani Israel, Al Isra’ itu sendiri dapat diartikan sebagai  ‘Memperjalankan hamba-Nya pada malam hari” sesuai dengan ayat pertama dari surat tersebut dengan terjemahannya yang berarti “Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad)  pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.Seseungguhnya Dia Maha  Mendengar lagi Maha Melihat” (Al-Isra’ ayat 1). Sedangkan Bani Israel itu sendiri dapat diartikan sebagai sebutan dari suku bangsa yang berasal dari keturunan Nabi Ya’kub As anak dari Nabi Ishak As dan cucu dari Nabi Ibrahim As.

Dalam kitab Suci Al-Qur’an, Allah banyak sekali cerita mengenai keturunan Bani Israel ini karena memang para nabi dan rasul banyak yang berasal dari keturunan Bani Israel seperti selain, Nabi Yusuf As, Nabi Musa As, Nabi Daud As, Nabi Sulaiman As sampai kepada Nabi Zakariya As, Nabi Yahya As dan juga Nabi Isa As. Nabi Muhammad SAW juga merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim As tapi dari ibu yang berbeda yaitu Siti Hajar dengan anaknya  yang bernama Nabi Ismail As, sebagai penemu air zam-zam di depan Kabah yang sampai sekarang tidak pernah kering walapun telah diminum oleh jutaan orang yang berkunjung ke Mekah dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah. .

Bani Israel pada hari ini benar-benar menjadi sorotan banyak orang hampir di seluruh penjuru dunia. Hal ini terutama disebabkan karena kekejamannya membunuh bangsa Palestina di Gaza yang menyebabkan kematian puluhan ribuan orang termasuk anak-anak dan kaum wanita yang dalam hukum perang internasonal seharusnya dilindungi.

Perang antara bangsa Israel yang memiliki senjata canggih termasuk bom nuklir ini dengan dibantu pula oleh negara super power Amerika Serikat dan Inggris yang mempunyai hak veto di PBB melawan kelompok Hamas yang hanya merupakan organisasi massa yang dibentuk sebagai bentuk perlawanan bangsa yang terjajah puluan tahun oleh bangsa Israel  memang sangat tidak seimbang. 

Apakah ini memang merupakan suatu pertanda bahwa dunia akan kiamat hanya Allah-lah Yang Maha Tahu. Tetapi yang jelas, perang dunia ketga kelihatannya sudah semakin mendekati kenyataan. Apalagi pada saat yang sama perang juga sudah terjadi antara Rusia sebagai negara pemegang hak veto juga di PBB melawan Ukrania yang dulu pernah sama-sama menjadi negara bagian Negara Uni Soviet sebagai pemimpin Blok Timur.

Apalagi Ukraina sekarang ini sedang dipimpin oleh seorang Yahudi yang juga merupakan keturunan bani Israel. Ukraina ini kelihatannya secara kasat mata didukung penuh oleh Nato dalam melawan Rusia. Sejarah kembali berulang Blok Barat dan Blok Timur kembali berhadap-hadapan di medan perang di mana Rusia dibantu pula oleh negara-negara yang juga memiliki bom Nuklir seperti Korea Utara, Iran dan China.

Perang antara Israel dengan kelompok Hanas ini kelihatanya sudah mulai melebar  dengan baku tembak antara Amerika Serikat dengan Suriah, Irak, Yaman  dan Libanon yang didukung oleh Iran. Hal inilah  diperkirakan akan memicu konflik yang lebih luas yang sulit untuk  dipadamkan sehingga memicu tejadilah Perang Dunia Ketiga.

Upaya yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo pergi ke Amerika Serikat bertemu dengan Presiden Joe Biden untuk menyampaikan pesan langsung dari hasil pertemuan darurat para pemimpin Negara OKI dari 57 negara Islam di Arab Saudi patut kita hargai dan ucapkan terima kasih. Indonesia sebagai sebuah negaara muslim terbesar dunia layak memegang tugas dan tanggung jawab itu, untuk menyelamatkan dunia dari jurang  kehancuran.

Apalagi pada saat ini dunia mengalami kerusakan ekosistem yang semakin parah sebagai akibat dari keserakahan umat manusia menguras sumberdaya alam sehingga keseimbangan antara jumah oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau daun semakin berkurang dan produksi karbondioksida semakin meningkat menyebabkan bumi ini sudah semakin tidak layak untuk dihuni oleh umat manusia, ditambah pula oleh ledakan-ledakan peluru kendali (Rudal) yang semakin tidak terkendali menyebabkan stok oksigen semakin menipis sehingga sampai pada suatu titik di mana manusia tidak lagi bisa bernafas.

Selain Presiden Indonesia Ir Joko Widodo,  saya juga sangat mengharapkan kiranya Tenno Haika, Raja Jepang dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dapat mengingat Joe Biden sebagai  Presiden Amerika Serikat dan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia agar dapat mengendalikan situasi dunia yang semakin memanas saat ini sehingga jika ada  satu pun bom nuklir saja yang  meledak perang dunia ketiga tak dapat dihindari lagi. Hiroshima dan Nagasaki adalah dua kota yang bisa menjadi saksi bisu betapa kejamnya bom atom yang akan memusnahkan umat manusia sejagat.***

Tengku Dahril Rektor Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.






riau pos PT. Riau Multimedia Corporindo
Graha Pena Riau, 3rd floor
Jl. HR Soebrantas KM 10.5 Tampan
Pekanbaru - Riau
E-mail:riaupos.maya@gmail.com