BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menggelar rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor TPID) Kabupaten Bengkalis, untuk melakukan pengumpulan data dan informasi perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan penting serta jasa pada tingkat kabupaten.
"Ya, kita akan disusun kebijakan pengendalian inflasi pada tingkat kabupaten, untuk melakukan upaya dalam memperkuat sistem logistik pada tingkat kabupaten. Juga melakukan koordinasi dengan tim pengendalian inflasi pusat dan provinsi serta melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah tahun 2022," ujar Sekda Bengkalis Bustami HY saat menggelar rakor TPID Bengkalis, akhir pekan kemarin.
Rakor TPID yang ditaja Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis ini dihadiri sejumlah perwakilan instansi vertikal serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis.
Pada kesempatan itu, Sekda meminta agar semua unsur TPID Kabupaten Bengkalis, untuk bersungguh-sungguh menunjukkan kerja sama dan kerja keras sesuai tugas pokok masing-masing dengan membangun langkah-langkah strategis, dalam memetakan setiap persoalan yang ada saat ini.
"Ya, yang perlu kita perhatikan bersama meliputi harga, pasokan, distribusi dan koordinasi akan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng yang sedang menjadi pembicaraan hangat masyarakat," harap Bustami.(ksm)