PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kran investasi yang dibuka pemerintah menjadi sebuah langkah nyata dalam menopang ekonomi Indonesia, terlebih di masa pandemi sekarang ini. Salah satunya yang menyatakan komitmen untuk berinvestasi baru-baru ini adalah Microsoft. Dimana perusahaan kelas dunia ini sudah menyatakan kesiapannya membangun pusat data (data center) regional di Indonesia.
Investasi tersebut dinilai dapat menghasilkan pendapatan baru US$ 6,3 miliar atau sekitar Rp88,77 triliun. Demikian disampaikan Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis yang diterima Riaupos.co, Rabu (3/3/2021).
“Tentu mereka mempertimbangkan besarnya ekosistem pelanggan dan mitra lokal di Nusantara. Selain itu, bisnis yang mengonsumsi komputasi awan (cloud) diprediksi dapat menyumbangkan 60 ribu pekerjaan bagi ekonomi lokal selama empat tahun ke depan,” ungkapnya.
Kehadiran pusat data lokal, dijelaskan Airlangga, dinilai akan membuat pebisnis di Indonesia memiliki akses yang lebih cepat terhadap layanan cloud yang datanya disimpan di Tanah Air.
“Microsoft juga berkomitmen untuk menggunakan 100 persen energi terbarukan atas fasilitas pusat data hingga 2025. Serta menyediakan akses air bersih-sanitasi di daerah terpencil di Indonesia,” bebernya.
Pengumuman investasi di Indonesia ini diharapkan memberi tambahan kepercayaan dalam menghadapi pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ini membuktikan bahwa Indonesia adalah negara dengan tujuan investasi yang menarik.
Editor: Eka G Putra