PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi perampokan diduga menggunakan senjata api terjadi di dua toko ritel modern di Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Riau pada Senin (10/10/2022) pagi. Aksi tersebut terekam CCTV salah satu toko ritel modern di Jalan Cipta Karya.
Menurut penjaga toko ritel modern di Jalan Cipta Karya Ayu Lestari, perampokan itu terjadi sekitar 4.30 WIB subuh hari. Toko itu sendiri buka 24 jam.
''Iya ada perampokan, tapi saya tidak tahu persis karena bukan saya yang shift malam sampai pagi. Kalau dari rekaman CCTV, dia masuk langsung ke meja kasir,'' sebut Ayu.
Ayu mengatakan, saat kejadian, ada dua pegawai yang bertugas dengan shift malam sampai pagi, namun mereka sedang tidak berada di meja kasir. Keduanya bertugas malam hingga pagi.
Pelaku terlihat mengenakan jaket dan helm warna hitam. Sambil memegang yang diduga senpi laras pendek jenis pistol, membongkar sendiri laci kasir.
Menurut Ayu, pelaku hanya melarikan uang Rp100 ribu dari laci kasir. Pelaku menurutnya hanya melihat uang puluhan ribu di laci itu. Setelah mengambil uang, pelaku langsung meninggalkan toko.
Aksi perampokan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Andrie Setiawan. Namun hingga tulisan ini diturunkan, belum ada pengelola toko yang melaporkan secara resmi.
''Informasinya benar, namun pihak toko ritel membuat laporan,'' kata Kompol Andrie.
Kendati begitu, kepolisian tetap mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk pengusutan.
Sementara itu perampokan satu lagi terjadi di toko ritel modern di Jalan Soekarno-Hatta. Di sini pelaku berhasil menggasak uang Rp1,6 juta dan 20 bungkus rokok. Pelaku juga melarikan 2 unit ponsel milik karyawan toko ritel tersebut.
Menurut penjaga toko, di sini ada dua pelaku yang beraksi. Ciri-ciri pelaku hampir sama dengan pelaku di Jalan Cipta Karya Ujung, mengenakan jaket dan helm hitam.
Pada lokasi ini salah seorang pelaku juga membawa pistol. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp8 juta akibat perampokan tersebut.
Untuk TKP Jalan Soekarno-Hatta ini, pengelola toko membuat laporan. Kompol Andrie menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dirinya juga belum menjelaskan keterkaitan antara pelaku dan dua toko yang mengalami perampokan subuh hari itu.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman