PT Bumi Siak Pusako mencatatkan kinerja positif dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) PT.BSP.
Demikian dikatakan Direktur PT BSP Iskandar, didampingi Sekretaris Riky Hariansyah. Lebih jauh dikatakannya, sepanjang 2022, realisasi produksi minyak mencapai 3 juta barel dan pada akhir 2022 laporan PT BSP telah diaudit oleh KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan rekan, dengan membukukan laba bersih pada tahun buku 2022 sebesar Rp381 miliar, dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP.
‘’Opini WTP ini, berhasil kami pertahankan selama BSP berdiri sejak 2001,’’ kata Iskandar.
Capaian tersebut menandakan PT BSP sebagai BUMD mampu memberikan kontribusi yang positif, khususnya kepada seluruh shareholders dan secara umum kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RUPS-T BSP dilaksanakan pada Senin (29/5) dihadiri Komisaris BSP Hendrisan, dan seluruh pemegang saham PT BSP, Bupati Siak Alfedri, Gubernur Riau diwakili Kepala Bappenda Provinsi Riau Syarial Abdi, Bupati Pelalawan H Zukri, Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus dan Wali Kota Pekanbaru diwakili Asisten II Ingot Ahmad beserta jajaran manajemen PT BSP.
Dalam paparannya, Direktur Iskandar menyampaikan strateginya dan program kerja yang telah terealisasi selama 2022.
Secara umum capaian target berdasarkan WP & B 2022 sudah terealisasi, pengeboran 15 sumur eksploitasi dan 1 sumur eksplorasi terlaksana 100 persen, ini membuktikan PT BSP tetap komit melakukan operasinya dalam upaya meningkatkan produksi dan menekan laju penurunan produksi di WK CPP.
“Tantangan operasional dan kendala di lapangan akan menjadi lesson learn untuk tetap menjadi perbaikan ke depannya dan senantiasa meminimalkan risiko operasi di lapangan,” terang Direktur Iskandar.
Upaya menekan biaya operasi guna melakukan efisiensi menjadi hal utama yang akan terus ditingkatkan, inovasi dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat sesuai regulasi sebagai penguatan kepatuhan terhadap GCG terus diperhatikan. “Kami terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan,” terang Direktur Iskandar.
Komitmen PT BSP dalam mencari cadangan baru telah berhasil, ini dibuktikan dengan ditemukannya cadangan baru dari sumur eksplorasi Nuri 1x yang diperkirakan produksi mencapai 500 sampai 700 bpod. “Keberhasilan gemilang di tingkat nasional kami raih dalam ajang TOP BUMD Awards yang digelar Warta Ekonomi , sebagai 13 besar TOP BUMD seluruh Indonesia,” terang Direktur Iskandar.
Penghargaan internasional dalam 3rd IOG Confension di Bali sebagai KKKS zero claim insurance.
Dalam paparannya, mantan Manajer External Affair BOB ini BSP akan memiliki tugas yang cukup berat ke depannya, selain mendukung capaian target 1 juta bpod, tentu komitmen kerja pasti selama 5 tahun sebagai komitmen perpanjangan kontrak PT BSP bersama negara akan terus menjadi perhatiannya kepada seluruh jajaran manajemen, sebagai salah satu BUMD yang mengelola lapangan migas ini, harus terus menjadi kebanggaan masyarakat Riau dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
PT BSP juga mendapatkan apresiasi dari SKK Migas terhadap capaian target produksi pada April 2023 ini, sebesar 107 persen dari WP&B, merupakan satu-satunya KKKS di wilayah Sumbagut yang berhasil melebihi target produksi. Pencapaian laba bersih yang cukup fantastis ini sangat diapresiasi oleh seluruh pemegang saham BSP, terhadap kinerja direktur dan manajemen. “Ini merupakan pencapain tertinggi sepanjang sejarah BSP,’’ kata Direktur Iskandar.
Direktur PT BSP Iskandar mengucapkan terima kasih kepada para karyawan, para mitra dan pemegang saham, atas capaian ini. Capaian berupa laba tertinggi selama 21 tahun ini, bukan perjalanan yang mudah. Banyak yang mesti diperjuangkan dan dikorbankan.
Laba tertinggi selama 21 tahun, masuk tahun 22 ini, tak akan dapat dicapai, tanpa kerja keras, kerja jujur dan loyalitas tinggi. ‘’Mari kita pertahankan capaian ini, dan terus berjuang dengan memberikan yang terbaik untuk PT BSP yang merupakan BUMD kebanggaan kita, sehingga pada 2023 lava jauh melesat,’’ ajak Direktur Iskandar.
Disebutkan Bupati Siak Alfedri, selaku pemegang saham utama, tercatat PT BSP pernah mencatatkan laba bersihnya pada 2008 sebesar Rp348 miliar lebih. ‘’Terakhir pada 2008 laba bersih BSP tertinggi,’’ imbuh Bupati Alfedri.
Bupati Alfedri meminta BSP adan manajemen tetap fokus dan menjadi BUMD kebanggan masyarakat Riau.
Hal yang sama diucapkan Bupati Pelalawan H Zukri, dan Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus. Capaian ini merupakan prestasi bersama. Saatnya terus maju bersama dengan capaian yang lebih baik lagi ke depannya.(adv/mng)